Back to Top

Hi, Guest!
  • Pupuk NPK Gramafix® Jagung [ Corn Fertilizer ]
Produk atau jasa ini sudah tidak dijual, silakan hubungi perusahaan bersangkutan untuk keterangan lebih lanjut.

Pupuk NPK Gramafix® Jagung [ Corn Fertilizer ]

Update Terakhir
:
03 / 10 / 2020
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
65 kali

Harga

CALL
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Pupuk NPK Gramafix® Jagung [ Corn Fertilizer ]

Gramafix® Jagung adalah pupuk majemuk lengkap berbentuk tablet yang diformulasi dan diproduksi spesifik tanaman jagung. Komposisi hara dan bentuk tablet akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk kebutuhan tanamannya secara sekaligus. Kandungan unsur hara lengkap meliputi hara makro primer ( N, P, K) , makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro elemen esensial ( Fe, B, Cu, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 3 gram ( ukuran 12 mm diameter) , formula Gramafix® Jagung telah terdaftar pada Departemen Pertanian RI T904/ BSP/ II/ 2003. Dengan menggunakan Gramafix® Jagung, kebutuhan pupuk hanya setara dengan 35 % dari total dosis campuran pupuk tunggal - yang biasa digunakan petani seperti Urea, SP36 dan KCl. Cara aplikasi adalah dengan membenamkan 3 gr pupuk NPK Tablet Gramafix ® Jagung ( 1 butir @ 3 gram) disamping kiri dan kanan pangkal batang tanaman Jagung pada kedalaman sekitar 5 cm dari permukaan tanah. Waktu pemupukan pada 0 – 7 HST ( Hari Setelah Tanam) serta direkomendasikan ditambahkan pupuk kompos bahan sampah kota alami seperti kompos Green Phosko. _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Penggunaan pupuk spesifik bagi tanaman jagung Gramafix ® Jagung ini telah terbukti meningkatkan mutu hasil seperti berkurangnya kandungan aflatoxin – yaitu suatu jamur pada hasil panen jagung. Jamur aflatoxin ini selain diakibatkan keterlambatan pengolahan pasca panen ( seperti pengeringan ) , namun seringkali juga diakibatkan ketidakseimbangan komposisi unsur hara pupuk yang diaplikasikan pada budidaya jagung.
Tampilkan Lebih Banyak